MODEL KONSEPTUAL ASUHAN KEBIDANAN

01.45



BAB I
Pendahuluan

  
A.    Latar Belakang
Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Bidan sebagai pekerja profesional dalam menjalankan tugas dan prakteknya, bekerja berdasarkan pandangan filosofis yang dianut, keilmuan, metode kerja, standar praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pengertian model Konseptual Asuhan Kebidanan ?
2.      Bagaimana pengertian Midwifery care ?
3.      Bagaimana pengertian paradigma sehat ?

C.     Tujuan

Adapun Tujuan Makalah Kami adalah untuk mengetahui:
A.    Definisi konseptual model asuhan kebidanan
B.     Midwifery care
C.     Paradigma sehat




BAB II
Landasan Teori
1.      Model Konseptual Asuhan Kebidanan

Model  konseptual asuhan kebidanan adalah suatu bentuk pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan ) meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan, perilaku manusia, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Metode pemberian asuhan yang berbeda dengan metode perawatan medis. Model asuhan kebidanan didasarkan pada prinsip-prinsip sayang ibu. Adapun prinsip-prinsip asuhan kebidanan adalah sebagai berikut :
  1. Memahami bahwa kelahiran anak merupakan sesuatu proses alamiah dan fisiologis
  2. Menggunakan cara-cara yang sederhana, tidak melakukan intervensi tanpa adanya indikasi sebelum berpaling ke teknologi.
  3. Aman, berdasarkan fakta, dan memberi kontribusi pada keselamatan jiwa ibu.
  4. Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada pemberian asuhan kesehatan/lembaga (Sayang Ibu)
  5. Menjaga privacy serta kerahasiaan ibu.
  6. Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung secara emosional
  7. Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan informasi, penjelasan dan konseling yang cukup
  8. Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi peserta aktif dalam membuat keputusan setelah mendapat penjelasan mengenai asuhan yang akan mereka dapatkan
  9. Menghormati praktek-praktek adapt, dan keyakinan agama mereka
  10. Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu/keluarganya selama masa kelahiran anak
  11. Memfokuskan perhatian pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.





2.       Midwifery Care

Care dalam bahasa Inggris mempunyai arti Memelihara, Mengawasi, memperhatikan dengan sepenuhnya. Dihubungkan dengan kebidanan care disebut sebagai asuhan. Jadi,  Midwifery care ( Asuhan Kebidanan) adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan masalah dalam bidang kesehatan ibu masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi setelah lahir, serta keluarga berencana.


Bidan dalam memegang Prinsip Midwifery Care yaitu :

*Mengakui dan mendukung keterkaitan antara fisik, psikis dan lingkungan kultur sosial
*Berasumsi bahwa mayoritas wanita bersalinan ditolong tanpa intervensi
*Mendukung dan Meningkatkan persalinan alami
*Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dilandaskan ilmu dan seni
*Wanita punya kekuasaan yaitu berdasarkan tanggung jawab bersama untuk suatu pengambilan keputusan, tetapi wanita mempunyai kontrol atau keputusan terakhir mengenai keadaan dirinya dan bayinya
*Dibatasi oleh hukum dan ruang lingkup praktik
*Berprinsip Women Center Care ( WCC ).



3.    Paradigma Sehat
Paradigma Sehat adalah Cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Secara MAKRO dengan adanya Paradigma sehat berarti Pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan.
Secara MIKRO dengan adanya Paradigma sehat maka Pembangunan kesehatan lebih menekankan pada upaya promotif dan preventif.

    Manfaat Paradigma Keterkaitan Dengan Pelayanan Kebidanan

Bidan memiliki peran unit dalam member pelayanan kesehatan bagi ibudan anak, yakin saling melengkapi dengantenaga kesehatan professional lainnya.Bidan adalah praktisi yang member asuhan kebidanan pad ibu hamil dan bersalinyang normal, asuhan terhadap gangguan pada system reproduksi wanita, serta gangguan kesehatan bagi anak balita yang sesuai dengan kewenangannya. Bidanharus selalu mengembangkan dirinya agar dapat memenuhi peningkatankebutuhan kesehatan kliennya (ibu dan anak).
Tugas bidan adalah memberi pelayanan/asuhan kebidanan.Pelayanan/asuhan kebidanan berfokus pada ibu dan anak balita. Sesuai dengankewenangannya, bidan dapat melakukan pelayanan/asuhan pada kasus-kasus patologis.
Pelayanan yang bermutu
Asuhan sesuai kebutuhan
Kepuasan klien
Peningkatan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan
Menurunkan AKI dan Akb.

Manfaat paradigma yang berkaitan dengan asuhan kebidanan


a. Orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
b. Orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
c. Manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
d. Lingkungan / masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
e. Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetaui bagaimana diri sendiri.
f. Dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.
g. Sifat-sifat manusia harus diperhatikan, keterbukaan dan kesabaran antara hubungan bidan dan wanita sangat dibutuhkan.
h. Interaksi antara bidan dan pasien mendorong keterbukaan hubungan bidan dengan wanita.
i. Bidan – pasien saling membutuhkan.
j. Bidan harus menganggap pekerjaan sebagai suatu hal yang menarik, menumbuhkan ketertarikan dalam aspek kesehatan, contohnya saja dalam interaksi bidan – pasien dan dalam bekerja dengan teman-teman dan tim kesehatan lain.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images